[Tentang] Laut
Entah karena saya termasuk dalam zodiak Pisces yang berarti ikan. Atau mungkin karena saya memang mempunyai ikatan batin yang kuat dengan segala macam bentuk genangan air. Hujan, sungai, laut, bahkan banjir. Saya bahkan tidak menyadarinya sampai suatu saat seseorang berkomentar..
“Kenapa sih, kamu kalau
ngeliat air langsung excited gitu. Tiap kita lewatin sungai, pasti sungainya
kamu pandangi lekat-lekat..”
Begitulah, akhirnya saya sadar bahwa ada sesuatu dengan air
sampai-sampai alam bawah sadar saya selalu mengacu kesana.
Kemudian laut. Meskipun saya tinggal di kota yang jauh dari debur
ombak pantai, atau bau garam dari laut yang penuh dengan kadar NaCL berlebih. Laut
tetap menjadi tempat saya untuk “Pulang”.
Laut, akan selalu membentangkan lengannya dengan luas untuk
memeluk saya dalam kehangatan airnya. Laut, akan selalu tersenyum senang saat
saya menyapanya dan berkata…
“Aku Pulang…”
Laut juga akan selalu dengan riang menari bersama saya dengan riak
ombak yang menggelitik jari kaki. Dengan deritan kecil pasir ketika saya
menapak. Dan dengan angin yang selalu menyapa sambil bermain-main dengan
pakaian saya.
Laut, adalah tempat pulang ternyaman saat saya ingin menghentikan
otak saya berfikir hal yang tidak mampu saya pecahkan. Laut, selalu menjadi
reseter yang baik untuk hari-hari saya yang buruk. Laut tidak pernah
mengecewakan saya. Laut adalah sebuah hal yang paling pantas untuk dirindukan
dan diusahakan.
Tidak pernah merasa bosan untuk mendengarkan deburan ombaknya,
menghirup aroma garamnya, dan kelembapan pekat yang mengikutinya. Belum lagi
saat merengkuh kedalam pelukannya. Sesaat indera pendengaran menghilang
digantikan dengungan merdu dari kesunyiannya, saat itu pula saya merasa nyaman.
Semua beban menghilang, digantikan dengan perasaan teduh dan lapang.
Itu semua belum dihitung dengan keindahan pesona laut dangkal
khas perairan daerah tropis. Terumbu karang dan ikan warna warni yang ikut
menari heboh saat saya mendekat. Seperti menjelajah akuarium raksasa yang
sangat ramah.
Jadi, jangan terlalu heran saat saya mengatakan “Kangen Laut..” lebih sering daripada “Kangen Kamu..” :D
Kemudian saya teringat kata-kata seseorang saat dia jenuh
mendengar hal itu.
“Mungkin, sebenarnya bukan kamu
yang rindu dengan laut. Mungkin, lautlah yang rindu dengan putri duyungnya.
Laut rindu kamu, karena saat kamu tidak ada, laut tidak akan pernah sama.”
Ah, sudahlah.
Intinya sekarang, Kapan
kamu ajak aku ke laut?
---------
Day 8. *checked*
Feeling Loving the Sea EVEN MORE,
Regards. FDP.
0 comments: