[Tentang] Laut

11:20 Frisca Putri 0 Comments



Entah karena saya termasuk dalam zodiak Pisces yang berarti ikan. Atau mungkin karena saya memang mempunyai ikatan batin yang kuat dengan segala macam bentuk genangan air. Hujan, sungai, laut, bahkan banjir. Saya bahkan tidak menyadarinya sampai suatu saat seseorang berkomentar..

“Kenapa sih, kamu kalau ngeliat air langsung excited gitu. Tiap kita lewatin sungai, pasti sungainya kamu pandangi lekat-lekat..”

Begitulah, akhirnya saya sadar bahwa ada sesuatu dengan air sampai-sampai alam bawah sadar saya selalu mengacu kesana.

Kemudian laut. Meskipun saya tinggal di kota yang jauh dari debur ombak pantai, atau bau garam dari laut yang penuh dengan kadar NaCL berlebih. Laut tetap menjadi tempat saya untuk “Pulang”.

Laut, akan selalu membentangkan lengannya dengan luas untuk memeluk saya dalam kehangatan airnya. Laut, akan selalu tersenyum senang saat saya menyapanya dan berkata…

“Aku Pulang…”

Laut juga akan selalu dengan riang menari bersama saya dengan riak ombak yang menggelitik jari kaki. Dengan deritan kecil pasir ketika saya menapak. Dan dengan angin yang selalu menyapa sambil bermain-main dengan pakaian saya.

Laut, adalah tempat pulang ternyaman saat saya ingin menghentikan otak saya berfikir hal yang tidak mampu saya pecahkan. Laut, selalu menjadi reseter yang baik untuk hari-hari saya yang buruk. Laut tidak pernah mengecewakan saya. Laut adalah sebuah hal yang paling pantas untuk dirindukan dan diusahakan.

Tidak pernah merasa bosan untuk mendengarkan deburan ombaknya, menghirup aroma garamnya, dan kelembapan pekat yang mengikutinya. Belum lagi saat merengkuh kedalam pelukannya. Sesaat indera pendengaran menghilang digantikan dengungan merdu dari kesunyiannya, saat itu pula saya merasa nyaman. Semua beban menghilang, digantikan dengan perasaan teduh dan lapang.

Itu semua belum dihitung dengan keindahan pesona laut dangkal khas perairan daerah tropis. Terumbu karang dan ikan warna warni yang ikut menari heboh saat saya mendekat. Seperti menjelajah akuarium raksasa yang sangat ramah.

Jadi, jangan terlalu heran saat saya mengatakan “Kangen Laut..”  lebih sering daripada “Kangen Kamu..” :D

Kemudian saya teringat kata-kata seseorang saat dia jenuh mendengar hal itu.

“Mungkin, sebenarnya bukan kamu yang rindu dengan laut. Mungkin, lautlah yang rindu dengan putri duyungnya. Laut rindu kamu, karena saat kamu tidak ada, laut tidak akan pernah sama.”

Ah, sudahlah.

Intinya sekarang, Kapan kamu ajak aku ke laut?



---------  
Day 8. *checked*
Feeling Loving the Sea EVEN MORE,
Regards. FDP.

0 comments: